Adab-Adab Makan

Blog Anak Indonesia kali ini membahas tentang adab-adab makan. Artikel ini masih merupakan lanjutan dari artikel tentang adab adab islam dalam kehidupan sehari-hari.

Baik karena pembahasan ini cukup panjang, maka sebaiknya kita mulai saja. Informasi ini saya kutip dari situs muslimah.or.id tepatnya pada halaman adab-adab makan tentunya dengan sedikit penambahan.

  1. Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.
  2. Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka   ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di   awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa   Aakhirahu (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).’”  (HR. Daud Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Ibnu Majah:  3264)
  3. Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.
  4. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a:   “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi   haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah   lalu.” (HR. Daud, Hadits Hasan) Inilah lafadznya,   الْحَمْدُ لِلَّهِ  الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ  قُوَّةٍ “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan  yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.” Atau bisa pula dengan doa berikut, الْحَمْدُ لِلَّهِ حَنْدًا كثِيراً  طَيِّباً مُبَارَكاً فِيهِ غَيْرَ  (مَكْفِيٍّ وَ لاَ) مُوَدَّعٍ وَ لاَ مُسْتَغْنَيً عَنْهُ رَبَّناَ “Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh  berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski  tidaklah dibutuhkan oleh Rabb kita.” (HR. Bukhari VI/214 dan  Tirmidzi dengan lafalnya V/507)
  5. Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan.
  6. Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan  menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)
  7. Hendaknya menjilati jari jemarinya sebelum dicuci  tangannya.
  8. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka   janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta   dijilati (oleh Isterinya, anaknya).” (HR. Bukhari Muslim) e. Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya  dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya. Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian   terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor,   kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan.” (HR.  Muslim, Abu Daud)
  9. Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan   tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin, hal ini berlaku pula pada   minuman. Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas, dan   ketika minum hendaknya menjadikan tiga kali tegukan.
  10. Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk  menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.”  (HR. At Tirmidzi)
  11. Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui  batas.
  12. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari   perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat   menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau,   maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga   minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahad, Ibnu  Majah)
  13. Makan memulai dengan yang letaknya terdekat kecuali bila  macamnya berbeda maka boleh mengambil yang jauh.
  14. Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah   dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.”  (HR. Bukhari Muslim)
  15. Hendaknya memulai makan dan minuman dalam suatu jamuan   makan dengan mendahulukan (mempersilakan mengambil makanan terlebih   dahulu) orang-orang yang lebih tua umurnya atau yang lebih memiliki   derajat keutamaan.
  16. Ketika makan hendaknya tidak melihat teman yang lain agar  tidak terkesan mengawasi.
  17. Hendaknya tidak melakukan sesuatu yang dalam pandangan  manusia dianggap menjijikkan.
  18. Jika makan bersama orang miskin, maka hendaklah kita  mendahulukan mereka.
Terima kasih buat anda semua semoga bermanfaat

Disqus for Gosip Artis